Memahami Penggunaan Schema Markup untuk SEO

[penggunaan schema]

Memahami Schema Markup

Pengertian Schema Markup

Schema markup adalah kode yang ditambahkan ke sebuah website untuk memberikan informasi tambahan kepada mesin pencari. Kode ini membantu meningkatkan hasil pencarian dengan menyediakan lebih banyak informasi kepada pengguna. Schema markup menggunakan kosakata semantik yang unik dalam format microdata. Ini tidak memerlukan keterampilan pemrograman baru, karena situs web masih menggunakan HTML tetapi menambahkan kosakata dari schema.org bersamaan dengan itu. Dengan cara ini, mesin pencari dapat memahami konten dengan lebih baik.

Manfaat Schema Markup

Penggunaan schema markup memiliki berbagai manfaat yang signifikan:

  1. Peningkatan Indeksasi: Skema yang tepat dapat membantu halaman web lebih baik diindeks dan ditampilkan di halaman hasil mesin pencari.
  2. Dampak pada Peringkat: Meskipun schema markup tidak menjamin peringkat nomor satu, ia dapat membantu dalam meningkatkan tampilan fitur pencarian, seperti gaya dan ukuran tampilan, yang dapat mengarah pada peringkat pencarian yang lebih baik.
  3. Mendukung Pencarian Suara: Schema markup sangat penting untuk pencarian suara. Ini memungkinkan mesin pencari untuk memahami dan mengakses data terstruktur di halaman web melalui kueri suara. Implementasi yang baik dapat meningkatkan hasil pencarian untuk Local Business dan meningkatkan visibilitas bagi pengguna yang menggunakan pencarian suara di perangkat seperti smartphone dan asisten rumah tangga (Umbraco).
Manfaat Schema Markup Keterangan
Peningkatan Indeksasi Membantu halaman web lebih baik diindeks dan ditampilkan di hasil pencarian.
Dampak pada Peringkat Meningkatkan tampilan fitur pencarian tanpa menjamin peringkat tertinggi.
Dukungan untuk Pencarian Suara Meningkatkan visibilitas dalam hasil pencarian suara melalui pemahaman data terstruktur.

Schema markup memberikan keuntungan kompetitif kepada pemilik website, pengembang, dan manajer konten yang ingin memahami cara meningkatkan kualitas halaman mereka.

Penerapan Schema Markup

Penerapan schema markup di website sangat penting untuk meningkatkan cara mesin pencari memahami dan menampilkan konten. Berikut ini adalah beberapa aspek yang perlu diketahui terkait format dan cara penerapan schema markup.

Format Schema Markup

Schema markup menggunakan kode yang disebut sebagai vocabulary semantik. Kode ini menyimpan informasi tambahan tentang konten di halaman web dan membantu mesin pencari menampilkan hasil yang lebih informatif kepada pengguna (Neil Patel Blog).

Format umum dari schema markup adalah sebagai berikut:

Tipe Markup Contoh Format
JSON-LD <script type="application/ld+json"> { "@context": "https://schema.org", "@type": "Organization", "name": "Nama Bisnis" } </script>
Microdata <div itemscope itemtype="https://schema.org/Organization"><span itemprop="name">Nama Bisnis</span></div>
RDFa <div vocab="https://schema.org/" typeof="Organization"><span property="name">Nama Bisnis</span></div>

JSON-LD adalah salah satu format yang paling sering direkomendasikan karena mudah diaplikasikan tanpa mengganggu markup HTML yang ada.

Cara Implementasi Schema Markup

Implementasi schema markup dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana. Berikut adalah panduan untuk menerapkannya di website:

  1. Identifikasi Jenis Schema: Tentukan jenis schema markup yang sesuai dengan konten di website. Misalnya, untuk bisnis lokal, gunakan Local Business Schema.

  2. Buat Kode Schema: Gunakan format yang tepat (JSON-LD, Microdata, atau RDFa) untuk membuat kode schema. Sebagai contoh, untuk Local Business, kode yang digunakan bisa seperti ini:

   {
     "@context": "https://schema.org",
     "@type": "LocalBusiness",
     "name": "Nama Bisnis",
     "address": {
       "@type": "PostalAddress",
       "streetAddress": "Alamat Jalan",
       "addressLocality": "Kota",
       "addressRegion": "Provinsi",
       "postalCode": "Kode Pos",
       "addressCountry": "Negara"
     },
     "telephone": "+1234567890"
   }
  1. Tambahkan Kode ke Halaman: Tempelkan kode schema yang telah dibuat ke dalam bagian <head> halaman web atau di tempat yang relevan di dalam body jika menggunakan Microdata atau RDFa.

  2. Uji Schema Markup: Gunakan alat pengujian markup dari Google untuk memastikan bahwa schema markup diterapkan dengan benar dan tidak ada kesalahan yang terjadi.

  3. Pantau Kinerja: Setelah menerapkan schema markup, pantau kinerja halaman di SERP dan perhatikan peningkatan CTR serta pengaruhnya terhadap peringkat website.

Dengan menerapkan schema markup secara efektif, website dapat mendapatkan peringkat lebih baik dalam hasil pencarian. Diperkirakan website yang menggunakan schema markup dapat memiliki peringkat rata-rata empat posisi lebih tinggi di halaman hasil mesin pencari (SERP) dibandingkan yang tidak menggunakan schema markup.

Peran Schema Markup dalam SEO

Schema markup memberikan informasi struktural yang membantu mesin pencari memahami konten dan relevansi sebuah halaman web. Meskipun schema markup bukan faktor peringkat langsung, penggunaannya dapat memberikan dampak positif terhadap visibilitas dan tingkat klik (click-through rate) halaman web di hasil pencarian.

Hubungan Schema Markup dengan Rank

Schema markup tidak secara langsung mempengaruhi peringkat halaman di SERP (halaman hasil mesin pencari). Namun, dengan memberikan data yang terstruktur kepada mesin pencari, schema membantu meningkatkan pemahaman terhadap konten situs web. Ini membuat web pages lebih memenuhi syarat untuk rich snippets, yang dapat meningkatkan visibilitas pencarian dan mendorong peningkatan tingkat klik dari hasil pencarian (Search Engine Journal).

Penggunaan schema untuk menghubungkan entitas juga dapat berdampak positif terhadap SEO, terutama untuk pencarian berdasarkan lokasi. Dengan menjelaskan entitas seperti tempat, schema membantu halaman muncul untuk kueri pencarian non-branded yang lebih relevan, meningkatkan klik dan visibilitas halaman (Search Engine Journal).

Pengaruh Schema Markup dalam Display SERP

Schema markup berperan penting dalam cara tampilan halaman web di SERP. Dengan mengubah data tidak terstruktur menjadi data terstruktur, schema membuat informasi lebih jelas dan membantu mesin pencari menyampaikan konten dengan lebih tepat kepada pengguna. Informasi yang lebih terorganisir dapat meningkatkan tampilan rich snippets, yang seringkali berisi informasi relevan yang membuat halaman lebih menarik bagi pengguna.

Berikut adalah contoh bagaimana schema markup memengaruhi tampilan halaman di SERP:

Jenis Informasi Contoh Tampilan
Rich Snippet Ulasan bintang untuk produk
Breadcrumbs Navigasi yang menunjukkan posisi halaman dalam struktur situs
Event Markup Informasi tanggal dan lokasi untuk acara
Local Business Alamat, jam buka, dan informasi kontak

Dengan menerapkan schema markup yang tepat, pemilik situs dapat meningkatkan kemungkinan informasi mereka ditampilkan dalam format yang lebih informatif, menarik perhatian pengguna, dan mendorong lebih banyak klik (Brenton Way).

Jenis-jenis Schema Markup

Schema Markup memiliki berbagai tipe yang dapat membantu meningkatkan pemahaman mesin pencari terhadap konten di sebuah situs web. Berikut adalah beberapa jenis Schema Markup yang umum digunakan:

Organization Schema Markup

Organization Schema Markup memungkinkan website untuk menjelaskan informasi mengenai perusahaan, termasuk nama resmi, logo, informasi kontak, lokasi, dan profil sosial. Dengan penggunaan schema ini, detail perusahaan dapat ditampilkan saat pencarian di Google.

Elemen Contoh
Nama Perusahaan Oracle
Logo
Informasi Kontak +1-800-1234-567
Media Sosial Twitter Oracle

Contoh penerapan bisa dilihat pada perusahaan seperti Oracle, di mana pencarian di Google menampilkan elemen-elemen seperti logo, nama, informasi kontak, dan profil sosial (Overdrive Interactive).

Person Schema Markup

Person Schema Markup digunakan untuk menyajikan detail individu seperti nama, tanggal lahir, alamat, pendidikan, dan anggota keluarga. Schema ini membantu mesin pencari untuk lebih memahami dan menampilkan informasi terkait individu secara lebih akurat.

Elemen Contoh
Nama Mark Zuckerberg
Tanggal Lahir 14 Mei 1984
Alamat Palo Alto, CA
Pendidikan Harvard University

Penerapan schema ini dapat dilihat dari struktur JSON-LD yang menggambarkan informasi mengenai Mark Zuckerberg, memberikan pemahaman lebih bagi mesin pencari (Overdrive Interactive).

Local Business Schema Markup

Local Business Schema Markup dirancang khusus untuk perusahaan atau cabang lokal. Markup ini memberikan informasi seperti lokasi, jam buka, menu, dan informasi kontak. Selain itu, termasuk properti tindakan bisnis seperti pemesanan dan reservasi untuk mendorong pengguna melakukan tindakan tertentu.

Elemen Contoh
Nama Bisnis Kopi Kita
Lokasi Jl. Contoh No. 123, Jakarta
Jam Buka Senin – Minggu, 08:00 – 22:00
Menu Kopi, Teh, Makanan Ringan

Dengan informasi ini, Local Business Schema tidak hanya membantu meningkatkan visibilitas tetapi juga menyediakan informasi relevan kepada pengguna, sehingga mereka lebih cenderung melakukan interaksi, seperti memesan atau membuat reservasi (Overdrive Interactive).

Keuntungan Penggunaan Schema Markup

Penggunaan schema markup menawarkan beberapa keuntungan penting yang dapat meningkatkan kualitas halaman web. Dua aspek utama yang akan dibahas adalah peningkatan click-through rate (CTR) dan perbaikan rich snippets.

Peningkatan Click-Through Rate (CTR)

Implementasi schema markup memungkinkan halaman web untuk memenuhi syarat mendapatkan rich snippets dalam hasil pencarian (SERP). Ini dapat meningkatkan visibilitas pencarian dan berpotensi meningkatkan click-through rate (CTR) dari hasil pencarian (Search Engine Journal).

Setelah menggunakan schema markup, klien telah melaporkan rata-rata peningkatan sekitar dua hingga tiga posisi dalam hasil pencarian Google. Peningkatan visibilitas ini penting, karena lebih banyak tampilan berarti lebih banyak peluang bagi pengguna untuk mengklik tautan yang relevan.

Sebelum Implementasi Setelah Implementasi
Posisi Rata-rata: 10 Posisi Rata-rata: 7-8
CTR: 2% CTR: 3.5%

Perbaikan Rich Snippets

Schema markup juga membantu memberikan informasi yang menjelaskan entitas yang memiliki banyak makna dan menawarkan konteks terhadap halaman web yang ambigu. Ini mempermudah mesin pencari untuk menampilkan konten yang relevan kepada pengguna (Search Engine Journal).

Dengan mengoptimalkan penggunaan schema, tampilan listing di SERPs menjadi lebih menarik dan informatif. Implementasi struktur markup seperti peringkat bintang dapat menunjukkan kualitas produk, membangun kepercayaan konsumen, dan berpotensi menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi (seoClarity).

Jenis Rich Snippets Keuntungan
Peringkat Bintang Meningkatkan kepercayaan konsumen dan CTR
Harga Produk Menarik perhatian pembeli dan meningkatkan kemungkinan klik

Dengan memanfaatkan keuntungan yang ditawarkan oleh schema markup, pemilik website dapat meningkatkan kinerja halamannya di mesin pencari sekaligus memberikan informasi yang lebih bermanfaat bagi pengguna.

Rekomendasi Schema Schema

Schema Scheme yang Disarankan

Beberapa jenis schema markup sangat disarankan untuk digunakan oleh pengembang web, manajer konten, dan pemilik situs web dalam upaya meningkatkan kualitas halaman mereka. Di bawah ini adalah beberapa schema yang direkomendasikan beserta fungsinya:

Jenis Schema Deskripsi
Organization Schema Schema ini digunakan untuk memperlihatkan informasi tentang organisasi, seperti nama, alamat, dan situs web resmi.
Person Schema Digunakan untuk memberikan informasi tentang individu, termasuk nama, gambar, dan informasi kontak.
Local Business Schema Schema ini membantu bisnis lokal muncul di hasil pencarian dengan informasi penting seperti lokasi dan jam operasional.

Dengan menerapkan schema yang tepat, pemilik situs dapat membantu search engine memahami konten halaman mereka dengan lebih baik.

Alasan Penggunaan JSON-LD Schema

JSON-LD adalah format schema yang sangat disarankan oleh Google untuk digunakan dalam implementasi data terstruktur. Beberapa alasan mengapa JSON-LD pilihan terbaik adalah:

  1. Mudah Diterapkan: JSON-LD dapat dimasukkan ke dalam kode backend situs menggunakan tag <script>, membuatnya sangat mudah untuk ditambahkan dan dikelola (seoClarity).

  2. Fleksibilitas: JSON-LD memungkinkan untuk pengeditan cepat dan mudah beradaptasi dengan perubahan, yang membuatnya sangat sesuai untuk situs yang sering diperbarui (Search Engine Journal).

  3. Independensi dari Konten Halaman: JSON-LD tidak terpengaruh oleh perubahan tata letak dan konten halaman, yang membantu menjaga peringkat situs meskipun terjadi kesalahan dalam tampilan konten (seoClarity).

  4. Integrasi Data yang Lebih Baik: JSON-LD memungkinkan penghubungan antara berbagai tipe schema menggunakan grafik dengan @ids, berkontribusi pada integrasi data yang lebih baik dan mengurangi redundansi.

Memalih daya tarik dan kemudahan implementasi JSON-LD dapat memberikan keuntungan signifikan dalam hal peringkat dan tampilan situs di hasil pencarian.

Implementasi Schema Markup yang Efektif

Implementasi schema markup yang tepat sangat penting untuk meningkatkan visibilitas dan kualitas halaman web. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih schema yang relevan dan manfaat dari penambahan schema dalam rich snippets.

Tips Memilih Schema yang Relevan

  1. Identifikasi Jenis Konten: Tentukan jenis konten yang ada pada halaman, seperti artikel, produk, atau acara. Pilih schema markup yang sesuai dengan jenis konten tersebut.
  2. Perhatikan Relevansi: Pastikan schema yang dipilih berkaitan erat dengan informasi yang disajikan di halaman. Ini akan membantu mesin pencari memahami konteks konten.
  3. Penggunaan Referensi Eksternal: Menghubungkan entity di halaman dengan situs eksternal seperti Wikipedia menggunakan properti sameAs dapat membantu menghilangkan ambiguitas dan meningkatkan relevansi halaman untuk pencarian tertentu (Search Engine Journal).
  4. Gunakan Schema Populer: Referensi schema yang umum digunakan, seperti Product, Article, Event, dan Local Business, dapat memberikan dampak positif lebih besar terhadap SEO.
Jenis Schema Contoh Penggunaan
Schema Produk Menyediakan informasi detail tentang produk yang dijual
Schema Artikel Menyimpan informasi mengenai artikel blog dan tanggal terbitnya
Schema Acara Menampilkan informasi penting mengenai acara mendatang
Schema Usaha Lokal Memperingatkan lokasi dan jam operasional dari bisnis

Manfaat Penambahan Schema dalam Rich Snippets

Penambahan schema markup dapat memberikan beberapa keuntungan, termasuk:

  • Peningkatan Visibilitas: Halaman dengan schema markup memenuhi syarat untuk rich snippets, yang dapat meningkatkan visibilitas dalam hasil pencarian (Search Engine Journal).
  • Meningkatkan Click-Through Rate (CTR): Penggunaan schema dapat memperbaiki tampilan pada hasil pencarian, yang memungkinkan terjadinya peningkatan klik ke halaman. Klien yang telah mengimplementasikan schema di situs mereka melaporkan rata-rata peningkatan dua hingga tiga posisi dalam hasil pencarian Google (seoClarity).
  • Menawarkan Klarifikasi untuk Halaman Berarti Ganda: Schema markup membantu menjelaskan entitas dengan berbagai makna, memungkinkan mesin pencari untuk menampilkan konten yang lebih relevan bagi pengguna.
  • Dukungan untuk Pencarian Suara: Schema markup memudahkan mesin pencari memahami data terstruktur pada halaman web melalui kueri suara, membuat bisnis lebih terlihat saat pengguna menggunakan perangkat seperti smartphone dan asisten rumah seperti Google Home dan Alexa.

Dampak Schema Markup bagi Website

Schema markup memberikan berbagai dampak positif bagi website, khususnya dalam meningkatkan peringkat dan dukungan terhadap pencarian suara. Dua aspek penting dalam pemanfaatan schema markup adalah peningkatan peringkat website dan dukungan schema pada pencarian suara.

Peningkatan Peringkat Website

Penggunaan schema markup sangat penting untuk SEO karena membantu mesin pencari memahami relevansi sebuah website dan menjelaskan konten dengan lebih akurat. Dengan mengonversi data yang tidak terstruktur menjadi data yang terstruktur, schema markup dapat meningkatkan peringkat website di hasil pencarian.

Berdasarkan informasi dari Neil Patel Blog, website yang menggunakan schema markup diperkirakan dapat menduduki peringkat rata-rata empat posisi lebih tinggi di Halaman Hasil Mesin Pencari (SERPs) dibandingkan dengan website yang tidak menggunakan schema markup. Hal ini menunjukkan adanya korelasi yang kuat antara penggunaan schema markup dan peningkatan peringkat pencarian.

Situs dengan Schema Markup Rata-rata Peringkat di SERPs
Tanpa Schema Markup 10
Dengan Schema Markup 6

Namun, perlu diperhatikan bahwa menerapkan jenis schema yang salah dapat mengakibatkan penurunan peringkat. Google mungkin tidak percaya pada listing pencarian dengan schema yang tidak tepat, sehingga dapat menghambat visibilitas situs dalam SERPs (seoClarity).

Dukungan Schema pada Voice Search

Dukungan schema markup juga menciptakan relevansi yang lebih dalam konteks pencarian suara. Dengan semakin populernya perangkat seperti Google Assistant dan Amazon Alexa, penting bagi website untuk memberikan informasi yang terstruktur dengan baik. Schema markup membantu dalam menjelaskan konten, sehingga memudahkan mesin pencari memberikan jawaban yang tepat kepada pengguna.

Menurut seoClarity, mengintegrasikan schema markup dapat memberikan makna semantik yang lebih besar terhadap konten situs, yang pada gilirannya membantu meningkatkan tampilan SERPs dengan cuplikan kaya yang lebih menarik dan informatif. Ini berarti bahwa website yang dioptimalkan untuk pencarian suara dan menggunakan schema markup akan memiliki peluang lebih tinggi untuk muncul dalam hasil pencarian, memberikan nilai tambah bagi strategi digital marketing mereka.

Melalui penerapan schema markup yang tepat dan relevan, website dapat memperoleh manfaat signifikan dalam hal visibilitas dan keterlibatan pengguna, terutama dengan adanya tren pencarian suara yang terus berkembang.